MUSIRAWAS, MS
HUJAN deras yang terjadi beberapa pekan terakhir menyebabkan jalan poros Kecamatan Ulurawas, Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, Mulai berlumpur. Menurut Riduan, warga Pulaukidak, kerusakan jalan disebabkan di sepanjang jalan tidak ada siring, sehingga setiap hujan turun air mengalir dan mengikis badan jalan.. Camat Ulurawas H Daud berharap agar jalan ini diperbaiki, “Dengan mulusnya sarana transportasi jelas membantu kehidupan masyarakat,” kata H Daud. (Arpandi)
Kamis, 01 April 2010
Jalan Ulurawas Mulai Berlumpur
Diposting oleh Media Sumatera0 komentar Label: Halaman 3 Edisi 16
Jalan Ngadirejo Ditanam Pisang
Diposting oleh Media Sumatera
MUSIRAWAS, MS
SEKITAR sebulan lalu, warga Desa J Ngadirejo, Tugumulyo, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, sedikit heboh. Pasalnya, jalan poros yang membentang di desa mereka ditanam pohon pisang oleh orang tak dikenal.
Menurut Kepala Desa J Ngadirejo, Sujarwo, Sabtu (3/4), akibat perbuatan itu otomatis membuat repot pihak Dinas PU Bina Marga dan Camat Tugumulyo, yang turun langsung ke lokasi guna melihat pohon pisang yang ditanam di jalan itu. Atas kejadian ini, Sujarwo menduga ada warga yang kesal karena selama ini jalan di desanya tidak pernah direhab. “Di Kecamatan Tugumulyo ini, hanya jalan Ngadirejo yang mengalami kerusakan paling parah,” kata Sujarwo.
Terpisah, salah seorang Guru SDN J Ngadirejo, Supratman, Sabtu (3/4) mengatakan, dengan kondisi jalan yang berlobang dan berlumpur tersebut, mengganggu anak-anak untuk bersekolah, karena anak-anak yang bersekolah disini, rata-rata menggunakan sepeda dan sebagian berjalan kaki. Apalagi di musim hujan, anak-anak yang berjalan kaki untuk ke sekolah, sepatunya menjadi kotor kena Lumpur. (Amsul Efendi)
0 komentar Label: Halaman 3 Edisi 16
Warga Kecewa Jalan Rusak
Diposting oleh Media Sumatera
MUSIRAWAS, MS
MASYARAKAT Kecamatan Karangdapo dan Kecamatan Muaralakitan, Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, berinisial ZW dan AK, kepada MS mengaku kecewa terhadap pemerintah daerah. Soalnya sampai saat ini masyarakat yang tinggal di wilayah transmigrasi dan desa terpencil lainnya masih cuma mimpi untuk menikmati jalan aspal.
Dicontohkan, jalan penghubung Kecamatan Karangdapo-Kecamatan Muaralakitan dan Rawasilir, saat ini kondisinya masih jauh dari apa yang diharapkan. “Oleh karena itu, diharapkan ke depan pilihlah pemimpin yang mau mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan ini, ZW dan AK juga mengimbau dan mengajak masyarakat Musirawas untuk lebih cerdas dan teliti dalam memilih pemimpin pada pilkada 5 Juni mendatang. Jangan terbujuk janji dan terbuai iming-iming yang tak pasti. “Bila salah pilih, 5 tahun bakal menderita,” kata ZW. (Kusmayadi Hang)
0 komentar Label: Halaman 3 Edisi 16
Tembok Penahan Tebing Roboh
Diposting oleh Media SumateraMUSIRAWAS, MS
WARGA Kelurahan Surulangun, Rawasului, kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, resah. Belum lama ini, untuk ke tiga kalinya, tembok penahan tebing (TPT) roboh.
Faisal, warga setempat, menduga robohnya TPT dikarenakan bangunan kureang berkualitas.Seharusnya bangunan tersebut memakai tulang, serta di bagian pondasi memakai beronjong. Selain itu bangunan TPT juga kurang miring, sehingga sewaktu banjir tanah di bawah terkikis. “Akibatnya bangunan menjadi tergantung, sementara kawat penahan tidak ada, akibatnya membuat bangunan menjadi roboh,” kata Faisal.
Lurah Surulangun, Nafrizal, mengaku prihatin atas kondisi ini. “Saya berharap TPT cepat diperbaiki, karena inilah satu-satunya benteng penahan banjir,” kata Nafrizal.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Musirawas, Suyadi, mengharapkan kepada pihak pengelola untuk menjaga mutu pekerjaannya. Bila tidak bermutu, kata Suyadi, yang dirugikan adalah masyarakat. “Saya akan turun langsung. Apabila ditemui proyek tidak sesuai aturan, akan kami beri sangsi sesuai wewenang DPRD,” tegas Suyadi. (Arpandi)
0 komentar Label: Halaman 3 Edisi 16
Tujuh Kecamatan Butuh Perbaikan Jalan
Diposting oleh Media SumateraMUSIRAWAS, MS
MULUSNYA sarana transportasi jalan, belum sepenuhnya dapat dinikmati warga Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan. Saat musrenbang tingkat kecamatan Bulan Februari lalu, sedikitnya tujuh kecamatan mengajukan peningkatan jalan.
Menurut Unit Pelaksana Tehnis (UPT) wilayah II PU Bina Marga, Sadar, Sabtu (13/3), ke tujuh kecamatan itu masing-masing Kecamatan Megangsakti mengusulkan 15 titik peningkatan jalan, Selangit 5 titik, Tugumulyo 7 titik, Purwodadi 8 titik, Sumber Harta 7 titik, STL Ulu Terawas 10 titik, dan Kecamatan Karang Jaya 7 titik. “Ajuan dari kecamatan ini akan kita rekab untuk dimasukkan ke panitia anggaran,” kata Sadar. “jalan yang diusulkan ini, kondisinya memang rusak berat.” (Amsul Efendi)
0 komentar Label: Halaman 3 Edisi 16