Tampilkan postingan dengan label Halaman 1 Edisi 16. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Halaman 1 Edisi 16. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 April 2010

Warga Remban Terancam Kehilangan Rumah

MUSIRAWAS, MS
SEDIKITNYA, 300 KK di Desa Remban, Rawasulu, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, bakal kehilangan tempat tinggal, akibat tebing longsor tergerus air Sungai Rawas.
Menurut Aidit, warga setempat, saat ini jarak rumah dengan bibir sungai sekitar 2 meter. Terkait kondisi ini, Aidit mengaku pasrah. Apalagi mayoritas warga yang bermukim di lokasi longsor merupakan masyarakat tidak mampu. “Jangankan mau pindah rumah mencari makan sehari-hari pun kami susah,” terang Aidit.
Sementara Kepala Desa Remban, Serba Guna, mengaku sudah berulang kali menyampaikan kepada Pemkab Musirawas, baik secara lisan maupun tulisan. “Sampai sekarang belum ada tanggapan,” kata Serba Guna. “Kami sangat berharap perhatian pemerintah untuk membangun tembok penahan tebing guna melindungi warga kami dari bencana longsor yang hampir dipastikan terjadi setiap tahun.” (Arpandi)

Napi Narkoba Kabur

MUSIRAWAS, MS
SENIN (22/3), merupakan hari terakhir bagi Zainal Abidin bin H Mustapa, menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika, Muarabeliti, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan. Pasalnya di hari itu, narapidana kasus sabu-sabu itu memanfaatkan kelalaian petugas, kabur dari penjara.
Menurut Kasi Binadik, Farid, peristiwa napi kabur ini bukan yang pertama. Sebelumnya, juga pernah ada napi yang kabur. Diceritakan Farid, peristiwa larinya Zainal Abidin sekitar pukul 10 pagi. Saat itu terpidana dipekerjakan di luar tembok. “Di duga napi yang minggat tersebut loncat pagar di depan LP, lalu kabur masuk ke hutan,” kata Farid. “Padahal empat hari lagi terpidana bebas dari hukumannya.” (Amsul Efendi)

Polindes Jadi Kandang Kambing

MUSIRAWAS, MS
PEMBANGUNAN polindes yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah, belum dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Napallicin, Muarakuis, dan Desa Jangkat, Ulurawas, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan. Pasalnya sampai saat ini 3 polindes itu belum ditempati petugas medis seperti bidan.
“Sampai sekarang bangunan itu menjadi kandang kambing,” kata M Malik, warga Muarakulam. “Padahal kehadiran tenaga medis sangat dibutuhkan masyarakat.”
Terkait persoalan ini, Camat Ulurawas, H Daut menerangkan pihaknya sudah melapor ke dinas terkait, agar bidan yang ditugaskan dapat ditempatkan. “tempatnya sudah dibangun permanent, jadi sangat disayangkan kalau sampai polindes sampai tidak ditempati,” kata H Daut.
Sedangkan tokoh masyarakat Ulurawas, Sariadi, mengungkapkan sudah puluhan tahun pemerintah menetapkan bidan untuk bertugas di desa, namun sudah puluhan tahun pula orang hamil di daerahnya melahirkan dibantu dukun kampung, dan menggunakan obat jaman kerajaan, yakni obat tradisional, meminum perasan dari ramuan dari daun-daunan dan kayu. “ Hal seperti itu untuk sekarang sudah bukan zamannya lagi,” kata Sariadi. “Kami berharap kebijakan pemerintah untuk menempatkan tenaga medis di polindes itu, mengingat desa yang bersangkutan jauh dari puskesmas kecamatan.” (Arpandi)

Jalan Sumberkarya Rusak Berat



MUSIRAWAS, MS
JALAN poros di Desa Sumberkarya, Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas,Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, dalam kondisi rusak berat. Pantauan di lapangan badan jalan berlobang serta tergenang air. Akibatnya, aktifitas warga setempat terhambat.
Kepala Desa Sumberkarya Malik, Sabtu (3/4), menerangkan jalan rusak akibat pembangunan jembatan di desa R. Rejosari. Selama pembangunan jembatan tersebut, semua truk pengangkut kelapa sawit tujuan Lake, dialihkan melintasi jalan poros desanya. “Kami berharap jalan ini diperbaiki,” kata Malik. (Amsul Efendi)

© 2008 Por *Templates para Você*