Masyarakat Ulurawas Merasa Merdeka

MUSIRAWAS, MS
MULUSNYA sarana transportasi penghubung Kecamatan Rawasulu-Ulurawas, Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, menyebabkan daerah ini tak sulit lagi dijangkau. Kehidupan masyarakat mulai dinamis. Aktifitas ekonomi kian lancar. Dan masyarakat setempat pun merasa sudah merdeka.
Dengan dibangunnya jalan, sedikitnya warga 12 desa yang ketergantungan denagn jalan ini, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musirawas dan PT Kijang Sakti, selaku pelaksana.
Salah seorang tokoh masyarakat Pulaukidak, Ulurawas, Riduan, sangat merasa terbantu dengan adanya berbagai kegiatan pembangunan di daerahnya. Selama ini, aktifitas mereka terbatas. “Kami merasa merdeka, karena puluhan tahun masyarakat kami sangat merindukan pembangunan, baik jalan mau pun infrastruktur lainnya,” kata Riduan. “Alhamdullilah, harapan ini sudah menjadi kenyataan.”
Sekarang, kata Riduan masyarakat setempat sudah merasakan pembangunan, baik di bidang pendidikan, pertanian, sampai kesehatan. Setiap desa ada Poskesdes. “Bahkan untuk memperlancar komunikasi masyarakat, berbagai tower seluler pun sudah mulai ada di sini,” kata Riduan.
Sementara Camat Ulurawas H Daut mengatakan demi tercapainya peningkatan kesehatan masyarakat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Musirawas, agar Poskesdes dibangun secara permanen, dan di setiap desa harus ada tenaga medis. Selain itu, kepada tenaga medis yang ditunjuk, H Daut berharap untuk tulus mengabdi kepada masyarakat sesuai ilmu yang didapat. (Arpandi)

Kades Kertadewa Berkantor di Rumah

MUSIRAWAS, MS
DALAM menjalankan roda pemerintahannya, Kepala Desa Kertadewa, Rawasulu, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, Zulkifli, berkantor di rumah. Menurutnya, hal ini dilakukan karena kantor desa tidak layak ditempati. “Sudah lapuk dan tidak nyaman,” katanya berharap perhatian pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. (Arpandi)

Polsek Rawasulu Amankan Truk Bermuatan Batu Galena

MUSIRAWAS, MS
BELUM lama ini Polsek Rawasulu, Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, mengamankan satu buah truk BG 8674 H yang 7 ton batu galena.
Informasi dihimpun, penangkapan terhadap truk ini berkat laporan masyarakat. Berbekal informasi itu, anggota Polsek Rawasulu menunggu mobil tersebut di persimpangan jalan di Kelurahan Rawasulu. Tidak menunggu lama, truk yang dimaksud memasuki kelurahan Sarolangun Rawas. Saat distop ternyata mobil tersebut membawa batu galena kualitas super. Namun karena tidak dapat menunjukkan surat izin pengangkuytan, akhirnya truk itu diamankan di Polsek Rawasulu. (Arpandi)

Musirawas Tuan Rumah Arung Jeram Nasional

MUSIRAWAS, MS
RABU (9/12), Desa Pulaukidak Ulurawas, kabupaten Musirawas, sumatera Selatan, terlihat ramai dan meriah. Hari itu, petinggi-petinggi kabupaten berkumpul dalam rangka pembukaan lomba arung jeram nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Musirawas H Ridwan Mukti, mengaku bangga karena walaupun Musirawas merupakan salah satu daerah tertinggal di Indonesia, namun memiliki obyek wisata potensial. “Seperti yang kita selenggarakan adalah rintisan awal dalam mengembangkan bibit-bibit dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk mendorong Musirawas ke depan, kata Ridwan Mukti. “Ke depan kita akan menganggarkan dana yang lebih besar untuk kegiatan-kegiatan semacam ini.”
Selain itu Ridwan Mukti juga mengatakan secara bertahap akan menghidupkan dunia pariwisata di Kabupaten Musirawas. “Mudah-mudahan ke depan kita sudah mengaktifkan kembali wisata yang ada di Kecamatan Ulurawas,” ucapnya.
Menurut pemimpin kegiatan PD Paji, peserta lomba ada 22 tim dari berbagai provinsi, termasuk Jakarta dan Jawa Barat. Menurut PD Paji, perjalanan peserta kurang lebih 2 kilometer, namun liku-liku aliran sungai dengan hantaman air menelusuri batu-batu besar membawa minat peserta lebih semangat. “Selain itu air Sungai Rawas relative bersih dan deras,”katanya. (Arpandi)