Banjir yang menimpa kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pekan lalu berdampak pada warga, dimana 95 Warga yang terserang penyakit kulit, diare dan rematik.
Warga yang terserang penyakit tersebut kebanyakan berasal dari kecamatan Muara Kelingi, dimana saat ini wraga tersebut dirawat dai Posko kesehatan yang disediakan oleh Pemkab Musirawas.
“Warga yang terkena penyakit tersebut akibat dari mengonsumi air sungai pasca banjir, dimana air tersebut telah bercampur dengan tumpukan sampah dan Lumpur, “Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Musi Rawas, Yanuar Shaleh.
“Kepada masyarakat yang terkena banjir untuk untuk mengunakan air yang yang bersih, Guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. “Ujarnya.
Himbaunya, kepada pihak terkait lainnya agar secepatnya mengirimkan tangki air bersih ke daerah banjir.
“Pihaknya akan mendirikan posko kesehatan dimasing-masing kecamatan selain puskesmas dan poskesdes di tingkat pedesaan, hal ini tujuannya untuk mengatasi permasalahan yang lebih besar lagi. Dimana Setiap Posko telah disipakankan obat-obatan. “Jelasnya.
Menurut Taufik (29) warga Desa Pangkalan Kentarum, sangat menyangkan bantuan dari Pemkab Musi Rawas dan Pemprop sangat lamaban, dimana warga desanya saat ini sudah tidak memiliki stok persediaan bahan makanan. Untuk itu dia mengharapkan bantuan yang akan diberikan Pemkab Musi Rawas dan Pemrprop segera disalurkan ke masyarakat, sehingga dapat membantu warga yang tertimpa bencana. (yas)
Senin, 22 Februari 2010
Pasca Banjir 95 Warga Terkena Penyakit
Diposting oleh Media Sumatera
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar